Minggu, 13 Februari 2011

Jemaat Tolak Ahmadiyah Jadi Agama Baru

Jemaat Ahmadiyah di Tegal, Jawa Tengah menolak usulan untuk menjadikan Ahmadiyah sebagai agama baru di Indonesia. Sebelumnya mencuat sejumlah usulan berbagai pihak agar Ahmadiyah dijadikan agama baru, untuk menghindari insiden kekerasan kembali terjadi kepada para pengikut aliran ini.
Mereka menganggap, dengan menjadikan Ahmadiyah sebagai agama baru, maka akan bertentangan dengan Al quran. Di desa Kertayasa, Tegal, para jemaat Ahmadiyah dapat hidup damai berdampingan dengan warga sekitar.

Para pengikut Ahmadiya di Tegal, kerap berkumpul di Masjid Baitul Islam, satu-satunya masjid Ahmadiyah disana. Mereka seola-olah tidak terpengaruh atas tragedi penyerangan Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, yang menewaskan tiga korban,
Mereka tetap bisa melaksanakan shalat di Masjid Baitul Islam, namun mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat pengajian. Jemaat tetap akan menjalankan ajaran Ahmadiyah seperti biasa, kecuali ada instruksi khusu dari pengurus Ahmadiyah Pusat.
Jumlah pengikut Ahmadiyah di Tegal mencapai 47 orang. Mereka berasal dari desa Kertayasa dan luar daerah. Untuk mencegah hal tak diinginkan, pihak kemananan memantau keberadaan jemaat AHmadiyah di daerah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar